Minggu, 21 Agustus 2016

hilang..

Sudah sekian lama hilang..tersapu ombak dihati dan gelappun enggan menyatu dengannya..terang apalagi, seakan sudah pergi jauh sudah lama pergi meninggalkan nya, jiwa hanya bisa iklas tapi lupa cara untuk melupakan, bagaimanapun teringat siang itu di mana jiwa ini lebih berharga dari pada kepuasan..maafkan aku hai jiwaku..ingin kubuat "kau" bebas sejak lama tapi tak pernah bisa kulakukan seutuhnya..engkau jiwaku yang mulia..kau pasti tau betapa tak tertarinya tersesat dengan ragaku saat berusaha melupakan terik hari yang hampir membakar habis engkau jiwaku..bukan aku merasa menyombongkan diri untuk seberkas sinar hai jiwaku..kaupun tau raga selalu berusaha lagi untuk bangkit meski hati sudah tak utuh seperti dulu lagi..jiwa pemberian Tuhan ku yang amat murni..engkaulah pemberi kesempatan bertahan selama ini..engkaulah rekan di kegelapan malam untuk meminta kepada Sang Pemilik bintang yng bersinar dan disaat sinar pagi datang engkau jugalah yang tetap menemani ku mensyukuri datangnya sinar matahari yang berusaha menghangatkan ruang hati yang telah lama kosong ini...tetaplah tegar hai jiwaku setegar awan gelap yang dapat membasahi seluruh muka bumi ini..tanpamu aku sudah lama hilang didalam jiwa-jiwa palsu yang kuciptakan untuk kelegaan sementaraku...