Selasa, 01 Agustus 2017

Trust and Loyalty

Stop expecting loyalty from people who can't even give you honesty.


Ya malam ini pengen curhat sedikit tentang 'percaya' dan juga 'kesetiaan' juga sedikit tentang privacy,iya beberapa hari ini itulah hal-hal yang mengganggu fikiran aku,aku pengen nanya ya ada ga orang-orang disekitar kalian tuh atau kalian sendiri yang "sedikit" tertutup sama hidup mereka??

Begitu juga dengan aku sekarang ini,saat aku sudah menikah,aku komit  sama diri sendiri akan mengurangi penggunaan social media,jadi dulu yang bisa punya punya semua,sekarang paling ada beberapa dan itupun untuk hal-hal yang positif saja (menurut aku ya. Pasti ada yang tanya 'kalau terlalu tertutup gitu,masih punya unya temen ga sih??'ya semenjak berhenti kerja sampai sekarang otomatis banget aku jarang bergaul atau ngumpul-ngumpul bareng temen gitu,kenapa??ya ada saat aku berfikir dulu ada banyak waktu untuk aku curhat ke teman-teman aku mengenai kehidupan baru aku dan kadang mengenai masalah aku,tapi ga ada solusi kadang mereka lebih banyak menggandakan cerita-cerita aku daripada memberi solusi jadi ya sampai sekarang lebih banyak waktu untuk intropeksi diri apa yang salah menurut pandangan aku dan apa yang harus aku kurangin untuk diceritain ke orang lain,pasti ada yang nanya loh kok program hamil nya diceritain ke sini ?? jawabannya adalah karena aku yakin akan lebih berguna kalau aku tulis disini daripada aku cerita ke 1-2 orang yang ga ngalamin kaya kami ya,aku berbagi karena aku tau yang tau kami saat ini adalah orang-orang yang diluar sana yang hampir sama pergumulannya seperti kami.

Ada saat kita mulai percaya sama orang ya dan kita sudah cerita banyak banget ke dia tentang kita tapi hasilnya dia lebih parah dari wartawan yang emang kerjanya mencari berita ya,ini orang kerjanya malah kembali menceritakan kisah-kisah yang aku ceritakan ke dia,padahal kita sudah komit untuk cerita itu hanya untuk kami saja saat itu,ya ampun mungkin aku adalah orang yang paling sedih saat itu ya dan mau ga mau dan pastinya akan belajar untuk sedikit bercerita kepada orang itu lagi dan mungkin ga akan pernah cerita lagi ya, itulah kenapa aku adalah orang yang susah percaya sama orang ya,aku sering mikir ya apa gunanya ya menceritakan hidup orang lain sementara hidup kita aja susah untuk kita atur,ada waktu dimana kita pasti mikir hidup ini kok keras banget ya,tapi aku punya pertanyaan ya apa orang-orang ini pernah berfikir ya bahwa hidupnya juga pasti ga mulus gitu??Tapi masih sempat untuk memikirkan bahkan menambah kurang cerita hidup orang lain!!

Ini bukan tulisan tentang kebencian,ini hanya curhatan pengingat untuk diri sendiri agar lebih bijak memilih temen curhat dan jangan lupa untuk selalu mengingatkan diri sendiri bahwa alangkah bijaknya hidup ini diisi dengan hal-hal positif daripada membicarakan kehidupan orang lain bahkan ngeburukin orang lain itu sangat-sangat ga ada gunanya.Kita ini orang yang tidak sempurna,tapi kita ga bisa kalau udah tau salah lalu kita membela diri dengan mengatakan kalau kita ini ga sempurna,itu tuh aneh,itu pembelaan yang aneh menurut aku.


Cukup itu dulu curhatan malam ini ya semoga kita selalu belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik tanpa ngejudge hidup orang lain. 

I V F ( Bayi Tabung )


 Don't be afraid, for I am with you.
    Don’t be discouraged, for I am your God.

I will strengthen you and help you.
    I will hold you up with my victorious right hand.

-Isaiah 41:10

Malam ini sesuai janji, aku akan cerita tentang program bayi tabung kami,yuks kita mulai aja ya :
  • Mulai daftar ke dokter Mei 2016 (tahun lalu )ketemu dokter kandungan waktu itu sambil konsultasi, akhirnya dibikin jadwal untuk cek hormonal.
  • Juli 2016 Kita cek deh hormon pria dan wanita yaitu AS + DFI dan AMH akhirnya cek hormon dan dibacakan hasilnya, kebetulan hasilnya bagus tetapi suami diwajibkan untuk ketemu dokter Dicky (siapa dokter Dicky??) itu dokter androlog khusus untuk pria yah lebih lengkapnya search di mbah google yah (males banget ya??)harap maklum yaaa,akhirnya ketemu dr. Dicky dan diresepkan Finfetil 500mg dan Zeman SX cap 60.
  • September 2016 meet dr. Dicky ya untuk di okekan ama beliau kalau sudah siap utnuk program bayi tabung.
  • Januari 2017 Aku dijadwalkan Histeroskopi, operasi kecil ya untuk melihat posisi rahim dan cek rahim apakah ada penyakit2 sebelum OPU dan ET. Ingat banget waktu itu pagi udah siap2 di Klinik eh tiba2 demam plus flu batuk juga,udh posisi pakai baju operasi dan udah di masukin infus juga karna semalaman puasa untuk ganti cairan tubuh ya,dan akhirnya setelah menunggu kurang lebih 1 jam dilorong akhirnya masuk ruang operasi,udah posisi tiduran eh tiba2 dokter anestesi bilang aku ga bisa operasi hari ini karena demam dan flu takutnya akan infeksi jadi lucunya aku harus atur jadwal ulang deh,kebetulan Histeroskopy ini dilakukan saat sedang tidak haid.
  • Februari 2017 akhirnya jaswal Histeroskopi waktu itu datang jam 10 pagi langsung siap2 diinfus dan akhirnya di bius total (tidak sedang haid) akhirnya selesai deh kurang lebih 1 jam dan visit dokter dan katanya rahimnya bagus dan karena Maret 2017. suami kebetulan jadwalnya bekerja akhirnya pada bulan April 2017 jadwal kami untuk mulai program suntik-suntik.
  • April 2017 hari ke 2 haid aku suntik pertama Gonal F 200 6 hari dan dilanjutkan lagi hari ke 7 Gonal F 200 + Cetrotide 0,25 ( Cetrotide agar telur tidak pecah sebelum waktunya) selama 2 hari,dilanjutkan lagi Gonal F 150 + Cetrotide 0,25  2 hari, oh ya selama suntik ada 3 kali ya saya visit dokter untuk USG melihat perkembangan sel telur aku.
  • Setelah selesai Gonal F dan suntik Cetrotide aku dikasih lagi suntikan pemecah telur OVIDREL 250 mgs, waktu itu kalau ga salah harus disuntikkan di malam hari di jam yang telah ditentukan sama dokter jangan sampai kelebihan jam atau kurang dari jam yang telah ditentukan agar besok waktu OPU telurnya gampang diambil (siap panen ).
  • 2 hari setelah suntik Gonal F (memperbesar dan memperbanyak sel telur ) dan Cetrotide juga,dan suntik OVIDREL juga,besok paginya aku dan suami siap untuk OPU ( Ovum Pick Up ) dan suami siap di ambil spermanya.
  • April 2017 Opu saya dibius total lagi ya,setelah sadar ngantuk banget deh dan akhirnya didorong keluar ketemu deh ama suami ternyata suami juga sudah selesai proses pengamambilan spermanya. Ketemu dokter ditanya ada mual atau kembung atau pusing,waktu itu belum ada ya, kami diifokan kalau yang didapan sel telur aku 20 waktu itu dan besoknya saya harus cek darah lagi untuk ET ( embryo Transfer ) jadwalnya 3 hari lagi setelah OPU.
  • Akhirnya setelah Cek darah dan pada hari ke 2 sebelum OPU kami visit dokter lagi dan dokter info kalau embrio yang jadi waktu itu 16 dari 20 sel telur. Ya kami sampai saat ini mempunyai 16 embrio,dan tebak ...kata dokter karna saking banyaknya sel telur yang di ambil dari aku,akhirnya aku kena OHSS (Ovarian hiperstymulation syndrom ) jadi kata dokter cangkang telur yang kosong dirahim aku terisi air,dan akhirnya yang harusnya besok saya sudah ET (Embryo Transfer ) jadi gagal deh, akhirnya aku ikut program Frozen Embryo deh dengan siklus alami,dan tebak harusnya Mei 2017 aku udah jadwal ET tapi setelah di USG cangkang telurnya masih belum luruh gitu.Alhasil perutku kaya orang hamil 9 bulan gedenya,kembung banget dan aku bedres deh seminggu.Akhirnya aku dapat jadwal bulan ini deh Agustus 2017.
  • Agustus 2017, yess hari ini tepat tanggal 1 Agustus 2017 ya, besok jadwal aku untuk visit dokter lagi untuk USG,wish we luck ya,oh iya ini hair ke 11 aku dari Haid gari pertama vitu,setelah konsumsi Femara dan aku dapat FET sillas natural.Baiklah cukup itu dulu nanti aku bakal cerita-cerita lagi ya.Harap maklum kalau ga terlalu jelas tulisannya karna aku bukan penulis handal dan aku bkin blog ini hanya mau share bukan mau menggurui,dan ini pure kisah aku,dan pasti sangat berbeda dari kisah2 pasangan lain.







PROGRAM DI KLINIK PERMATA HATI ( RS. SARDJITO YOGYAKARTA )
DOKTER : SHOFWAL WIDAD SPOG